Masyarakat Tanggerang digemparkan dengan kejadian aneh, yaitu jatuhnya benda aneh yang menimpa rumah warga.Benda aneh tersebut diduga meteor yang jatuh menimpa rumah warga dan menghancurkan satu unit sepeda motor di Kawasan Oleg, Desa Sentul, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, memiliki ciri-ciri berwarna hitam dan berat diperkirakan lebih dari 100 kilogram.
"Bendanya warna hitam dan beratnya lebih dari 100 kilogram," kata Riswan, saksi mata kejadian, saat ditemui di lokasi, Kamis (21/6/2012). Ia mengatakan, benda tersebut awalnya akan diangkat oleh warga setelah mengambil sepeda motor yang ikut terkubur sedalam satu meter.
Namun, karena benda itu tertanam sangat dalam, maka warga tidak jadi mengangkatnya. Benda tersebut pun berbentuk huruf Y sehingga membutuhkan alat berat untuk menggalinya.
Selain itu, kepolisian pun meminta agar warga tidak menggalinya karena sejumlah peneliti Lapan akan melakukan pemeriksaan.
"Tadi kami hanya ingin angkat motor yang masuk ke dalam tanah. Tapi, karena benda itu sudah terlihat, maka akan diangkat, namun dicegah polisi agar menunggu Lapan," katanya.
Pantauan di lapangan, lokasi tempat jatuhnya benda yang diduga meteor itu dipenuhi warga sekitar yang penasaran ingin melihatnya.Peristiwa itu terjadi pukul 05.00 WIB. Ketika itu, Riswan sedang tidur di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, lalu ada benda yang menghantam atap rumah serta sepeda motor berpelat nomor polisi A 5068 FB persis di sampingnya. Setelah benda itu terjatuh, muncul debu sangat banyak.
"Saya lihat motor yang tadinya ada di samping saya hilang, masuk ke dalam tanah, terkubur bersama benda yang diduga adalah meteor," kata karyawan percetakan stiker dan konstruksi itu.
Namun, Riswan tidak merasakan panas apa pun, termasuk percikan api dari sumber benda tersebut. Hanya saja, betis kaki sebelah kanan mengalami lecet.
Riswan kemudian menghubungi atasannya dan memberitahu aparat kepolisian setempat. Lalu, secara gotong royong, warga mengeluarkan sepeda motor yang terkubur bersama benda tersebut.
"Motornya sudah hancur tidak berbentuk lagi karena terhantam benda tersebut dan terkubur sedalam satu meter," katanya.
Namun, karena benda itu tertanam sangat dalam, maka warga tidak jadi mengangkatnya. Benda tersebut pun berbentuk huruf Y sehingga membutuhkan alat berat untuk menggalinya.
Selain itu, kepolisian pun meminta agar warga tidak menggalinya karena sejumlah peneliti Lapan akan melakukan pemeriksaan.
"Tadi kami hanya ingin angkat motor yang masuk ke dalam tanah. Tapi, karena benda itu sudah terlihat, maka akan diangkat, namun dicegah polisi agar menunggu Lapan," katanya.
Pantauan di lapangan, lokasi tempat jatuhnya benda yang diduga meteor itu dipenuhi warga sekitar yang penasaran ingin melihatnya.Peristiwa itu terjadi pukul 05.00 WIB. Ketika itu, Riswan sedang tidur di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, lalu ada benda yang menghantam atap rumah serta sepeda motor berpelat nomor polisi A 5068 FB persis di sampingnya. Setelah benda itu terjatuh, muncul debu sangat banyak.
"Saya lihat motor yang tadinya ada di samping saya hilang, masuk ke dalam tanah, terkubur bersama benda yang diduga adalah meteor," kata karyawan percetakan stiker dan konstruksi itu.
Namun, Riswan tidak merasakan panas apa pun, termasuk percikan api dari sumber benda tersebut. Hanya saja, betis kaki sebelah kanan mengalami lecet.
Riswan kemudian menghubungi atasannya dan memberitahu aparat kepolisian setempat. Lalu, secara gotong royong, warga mengeluarkan sepeda motor yang terkubur bersama benda tersebut.
"Motornya sudah hancur tidak berbentuk lagi karena terhantam benda tersebut dan terkubur sedalam satu meter," katanya.
Namun, hingga kini, benda yang diduga meteor tersebut belum diangkat karena aparat kepolisian masih menunggu peneliti dari Lapan.
"Kami bersama peneliti sedang menuju ke sana untuk mengecek kepastian benda tersebut. Kami juga meminta kepada kepolisian untuk tidak menyentuh benda itu," kata staf Humas Lapan, Elly, saat dihubungi.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/06/21/14381671/Benda.yang.Diduga.Meteor.Berwarna.Hitam
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar