Waspada Modus Kejahatan Saat Lebaran

Menjelang Lebaran, Kepolisian Daerah Bali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap 9 modus kejahatan yang mulai meresahkan.

Berikut modus-modus kejahatan yang sering terjadi jelang Lebaran, serta berbagai tips untuk mengantisipasi atau meminimalisirnya.



Modus pertama adalah pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Untuk mengantisipasi modus ini, siapkanlah kunci ganda dengan gembok rem cakram atau rantai motor. Bagi pemilik rental mobil, siapkan gps anti lacak yang berlapis. Parkirlah kendaraan di tempat aman, jangan lupa meminta karcis parkir resmi sebagai bukti pertanggunjawaban tukang parkir. Untuk kendaraan roda empat, kunci setir atau pedal gas dan remnya.

Modus kedua adalah keprok kaca mobil. Untuk mengantisipasi kejahatan ini, jangan meninggalkan barang berharga dalam mobil dan waspada jika mengambil uang dari bank seorang diri.

Modus ketiga adalah coblos ban. Tips untuk menghindari tindak kejahatan menggunakan modus ini adalah amankan barang berharga, dan mobil jangan ditinggal kosong tanpa ada yang menjaga di tepi jalan. Jika memungkinkan berhentilah di tempat keramaian.

Modus keempat adalah jambret. Untuk menghindarinya, jangan membawa barang berharga yang mencolok. Jangan memakai tas gendong dengan tali tas mudah putus jika ditarik, dan usahakan gunakan tas di depan badan bukan di samping.

Modus kelima merampas motor dengan alasan mengada-ada seperti menabrak orang atau memukul orang. Jangan percaya siapa pun yang tak dikenal di jalan umum, libatkan warga sekitar dan bawa ke kantor polisi.

Modus keenam yang banyak memakan korban di berbagai kota adalah penipuan meminta transfer sejumlah uang dengan menelepon memberitahu anak atau keluarga mengalami kecelakaan. Untuk menghindarinya jangan mudah percaya, dan cek lebih dulu ke kantor polisi.

Yang ketujuh adalah jual beli motor dengan modus meminjam untuk test drive lalu dibawa kabur. Jangan mengizinkan untuk melakukan test drive kecuali didampingi.

Modus kedelapan yang cukup baru adalah penyewa mobil memberi makanan atau minuman yang diberi obat bius. Jika tak kenal tolaklah dengan halus.

Modus terakhir adalah pencurian rumah kosong. Jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong pastikan seluruh pintu masuk dan jendela terkunci, gunakan tenaga keamanan atau sekuriti dan lengkapi rumah dengan sistem keamanan kamera CCTV.

"Modus kesembilan yang paling banyak terjadi di kawasan Kuta Utara, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Suhartono kepada Kompas.com.