Berdasarkan penelitian, migrain lebih banyak diderita oleh wanita daripada pria. Penyakit ini juga banyak diderita oleh orang dewasa pada usia antara 20-50 tahun.
Terkadang gejala migrain memang sulit untuk dibedakan dengan jenis sakit kepala yang lainnya. Sebagai contoh, sakit kepala karena gangguan sinusitis atau karena ketegangan otot leher juga menunjukkan gejala yang hampir sama dengan gejala migrain.
Tanda-Tanda
- Sebagian kepala terasa sakit dan berdenyut. Kadang disertai rasa mual dan muntah serta menyerang di pagi hari.
- Lebih peka terhadap cahaya, suara, dan bau-bauan yang bisa memacu rasa sakit pada kepalanya.
Penyebab
- Penyebab pastinya belum diketahui, tapi ada kemungkinan penyebabnya adalah aktivitas yang berlebih dari impuls listrik pada otak sehingga aliran darah pada otak meningkat. Akibatnya, pembuluh darah otak melebar dan terjadilah peradangan.
- Faktor makanan. Migrain dapat terjadi jika kita mengonsumsi makanan tertentu atau bahkan terjadi karena kita belum makan.
- Faktor hormonal. Perubahan hormonal yang drastis pada wanita menyebabkan wanita lebih rentan mengalami migrain daripada laki-laki. Masa-masa menjelang haid atau pada saat haid, masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui juga rawan menyebabkan migrain.
- Faktor emosional, berupa tekanan emosi seperti stres.
- Faktor lingkungan seperti perubahan cuaca atau tekanan udara dan bau yang sangat menyengat, seperti bau asap rokok atau parfum yang berlebihan.
- Melihat sinar yang terlalu terang atau pantulan sinar matahari.
Pencegahan
- Menghindari konsumsi makanan tertentu yang dapat menyebabkan migrain.
- Cukup beristirahat.
- Beradaptasi dengan stres dan selalu berpikiran positif.
- Berolahraga secara teratur.
- Menghindari hal-hal lain yang dapat menyebabkan migrain.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar