Sehat Dalam Sekejap: Solusi Untuk Mengatasi Rasa Iri dan Dengki.

Bookmark and Share
Ini merupakan tips yang terakhir dari rangkaian tulisan kesehatan holistik pada topik Sehat dalam Sekejap berupa solusi untuk mengatasi rasa iri dan dengki.

Orang yang dengki, yang iri, akan menderita dan membuat orang lain ikut menderita.
Aneh tetapi nyata, anak-anak kecilpun bisa merasa dengki, merasa iri. Melihat adik yang baru lahir dan mendapatkan perhatian yang lebih besar dari ibunya dibandingkan dirinya , seorang anak bisa merasa iri. Lau dia akan menyakiti adiknya, mencubitinya atau memukulinya. Begitulah sifat manusia.

Karena itu tidak ada solusi instan untuk mengatasi rasa iri. Inilah salah satu rasa yang harus dilewati untuk memanusiakan diri. Mengatasi rasa iri tau rasa dengki  membutuhkan kerja keras.Upaya terus menerus sepanjang hayat ....

Solusi.
Yang paling penting, jujurlah dengan diri sendiri. Ketika sedang mengkritik orang lain, cobalah bertanya dengan tenang: sebenarnya alasannya apa? Apakah kritik Anda bersifat membangun? Apakah ingin membantu dia lewat kritikan itu? Apakah ingin menyadarkan dia? Atau, karena terdorong oleh rasa iri? Karena tidak rela melihat keberhasilannya ? Atau, jangan-jangan kritik itu sebenarnya kritik yang justru mesti terarah kepada diri sendiri? Atau jangan-jangan, Anda hanya ingin tampak lebih besar dengan cara mengecilkan  orang lain?

Jika kritik yang dilontarkan itu lebih dipicu oleh rasa iri – dan melalui proses dialog batin itu Anda akan menyadari hal itu – solusinya menjadi mudah sekali:

Duduk diam sejenak, mata tertutup. Selamilah rasa iri yang timbul dalam diri Anda. Telusuri sampai ke akar-akarnya. Apa yang membuat timbulnya rasa iri? Keberhasilan dia? Kepemilikan dia? Kesejahteraan dia? Jika melakukan penyelaman dengan penuh kesadaran, Anda akan menemukan bahwa sesungguhnya dia berhak atas semua itu. Bahwa sesungguhnya Keberadaan Maha Bijak adaNya. Dan keberhasilan dia, kesejahteraan dia – berasal dari Yang Maha Bijak. Mungkin Anda tidak bisa langsung melihat bahwa suksesnya itu baik juga untuk Anda, tetapi sekurang-kurangnya Anda tahu bahwa suksesnya itu sebenarnya tidak mengurangi sesuatupun dalam diri Anda. Jadi tidak ada alasan untuk iri, apalagi dengki.

Akhirilah renungan dengan doa yang singkat. Doa yang berasal dari dalam diri sendiri, doa yang diucapkan dalam bahasa Anda sendiri. Dan jika menggunakan istilah “doa” jangan diartikan sebagai “permintaan” atau “permohonan”. Artikan doa sebagai blessing, pemberkatan – ucapan syukur, ucapan terima kasih:

Berbahagialah Alam Semesta dengan Segala Isinya – Semoga !                        
Semoga tidak ada yang menderita                                    
Semoga sehat selalu                                            
Semoga selalu dituntun oleh Kebijakan-Nya                               
Semoga senantias damai sejahtera   

Lakukan renungan – dialog batin bila rasa iri atau dengki mulai menghinggapi diri sehingga rasa tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah Anda mengetahui akar masalahnya. Selalu dianjurkan meniti jalan ke dalam diri – memberdaya diri untuk memperoleh kesehatan holistik, sehat tanpa stres dan penyakit.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger