Sebuah jalan di Kota Den Haag akan dinamakan Munirstraat, atau Jalan Munir.
Nama aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir, akan diabadikan menjadi nama jalan di Belanda, tepatnya di Kota Den Haag. Sebuah jalan di pusat pemerintah Belanda itu akan dinamai Munirstraat atau Jalan Munir.
Seperti dimuat situs Radio Nederland, 29 Maret 2011, hal tersebut dijanjikan Pemerintah Kota Den Haag saat bertemu dengan istri Munir, Suciwati.
Bagi Suciwati, penghormatan tersebut adalah hadiah ulang tahunnya yang mengejutkan. ""Teman-teman, tolong tagih janji Den Haag itu ya," demikian pesan Suci dalam perayaan hari jadinya di Belanda, Senin 28 Maret 2011. "Orang lain yang tahu apa yang dilakukan Munir, bangsanya sendiri kurang menghargai."
Untuk diketahui, jika terealisasi, Munir adalah tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Belanda. Tiga tokoh lainnya adalah Irawan Sujono di Amsterdam, Mohammad Hatta dan Raden Ajeng Kartini di Haarlem.
Sementara, saat dihubungi VIVAnews.com, anggota Komite Solidaritas untuk Munir (Kasum), Choirul Anam mengatakan, janji menjadikan Munir sebagai nama jalan adalah janji yang diungkapkan Wali kota Den Haag tanggal 28 maret lalu. "Saat Suciwati berada di Belanda dalam rangka advokasi dan bertemu berbagai jaringan di sana," kata dia, Rabu 30 Maret 2011.
Ditambahkan Anam, itu adalah bentuk penghargaan masyarakat Den Haag. "Den Haag adalah komunitas akademik kuat, komunitas HAM," kata dia. "Diharapkan dengan ini, pemerintah Indonesia menyelesaikan kasus pembunuhan Munir."
"Penghargaan ini adalah gerakan melawan lupa. Bahwa Munir pernah berjasa dalam proses transisi dan dibunuh secara keji dan tidak terungkap," tambah dia.
Diungkapkan Choirul Anam, nama Munir juga diabadikan sebagai nama jalan di Blitar. "Di Indonesia Munir sangat dihargai oleh masyarakat, yang jadi problem pemerintah saat ini." (SJ)
• VIVAnews
Home » Tokoh Penting » Munir Akan Jadi Nama Jalan di Belanda
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar