Tips :: Menyukai Jeruk Lindungi Wanita dari Stroke

Bookmark and Share
Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung antioksidan yang terbuktiefektif menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Namun jenisbuah apa yang dapat menangkal stroke masih belum diketahui. Penelitianterbaru menemukan, banyak makan berbagai jenis jeruk, seperti jerukmanis dan jeruk bali terbukti dapat mengurangi risiko stroke padawanita.

Dalam penelitian tersebut, perempuan yang mengonsumsibuah jeruk memiliki risiko 19% lebih rendah mengalami stroke iskemikketimbang wanita yang sedikit makan buah jeruk. Pada stroke iskemik,aliran darah ke otak tersumbat, terkadang penyumbatan terjadi padapembuluh darah arteri.

Penelitian lain telah melihat manfaatmakan buah-buahan pada umumnya. Penelitian sebelumnya juga telahmenunjukkan bahwa senyawa yang disebut flavonoid yang ditemukan dalambuah dan sayuran, dark chocolate dan anggur merah, dapat bermanfaatbagi kesehatan. Sayangnya, tidak semua flavonoid memiliki efek yangbermanfaat untuk mengatasi stroke.

"Dalam penelitian baru ini,kami menemukan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi flavonoidsecara keseluruhan dengan risiko stroke," kata peneliti, Aedín Cassidy,profesor nutrisi di University of East Anglia di Inggris.

Buahjeruk mengandung flavaonoids jenis tertentu yang disebut flavanones danterbukti dapat menurunkan risiko stroke, terutama pada wanita.Flavanones dapat ditemukan dalam jus jeruk. Namun para penelitimenyarankan untuk lebih banyak memakan buah jeruk asli daripada jus,karena jus buah yang ada di pasaran cenderung mengandung banyak gula.

Penelitianyang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association inidiikuti oleh 69.622 orang wanita selama 14 tahun. Masing-masing pesertamelaporkan asupan makanannya, termasuk rincian konsumsi buah dansayurannya setiap empat tahun. Para peneliti memeriksa makanan-makanantersebut, mencari enam jenis utama flavonoid, yaitu flavanones,anthocyanin, flavan-3-OLS, polimer flavonoid, flavonol dan flavon.

"Flavanonesdapat mengurangi risiko stroke melalui beberapa mekanisme, termasukmenyehatkan pembuluh darah dan melawan peradangan meningkatkan," kataCassidy seperti dilansir LiveScience, Kamis.

Penelitiansebelumnya mengenai konsumsi buah dan risiko stroke memiliki hasil yangberagam. Sebagai contoh, salah satu penelitian menemukan hubunganantara peningkatan konsumsi buah berwarna putih seperti apel dan pirdengan penurunan risiko stroke, tapi tidak menemukan hubungan untukbuah-buahan berwarna kuning dan oranye.

Para peneliti menegaskanbahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas hubunganantara konsumsi flavanon dengan risiko stroke, dan untuk mendapatkanpemahaman yang lebih baik mengenai hubungan ini.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger